Tau kah anda jika jagung merupakan sayuran yang pantang bagi para penderita diabetes? Jagung merupakan sayuran yang mengandung mangandung pati yang banyak.Jagung merupakan makanan pokok untuk daerah Madura dan Nusa Tenggara Timur. Rasanya yang manis membuat banyak orang yang menyukainya. Memiliki kandungan asam folat dan serat yang baik untuk tubuh. Pada daerah-daerah tertentu, jagung dibuat menjadi nasi jagung. Dengan cara praktis Anda dapat mencoba memakannya dengan cara direbus atau dibakar.Jagung ini salah satu sayuran yang wajib di jauhi para penderita diabetes,karena rasanya yang manis.
Selain dapat di bakar dan di rebut,jagung juga dapat di olah menjadi gula.Gula biasa (gula pasir) mengandung suatu molekul yang disebut dengan sukrosa, yaitu suatu molekul gula disakarida yang dalam kondisi asam (misal dalam saluran cerna) akan dipecah menjadi bentuk gula yang lebih sederhana, yaitu glukosa dan fruktosa dalam jumlah sama banyaknya. Sementara gula jagung hanya mengandung zat gula sederhana yang disebut fruktosa, yaitu jenis gula yang memang sering ditemukan pada buah-buahan dan memiliki rasa yang lebih manis dari gula biasa (1,7 kali lebih manis dari gula biasa). Gula jagung (fruktosa) memang terbukti memiliki jumlah kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan gula biasa (sukrosa). Dalam setiap gram sukrosa mengandung 4 kalori, sementara dalam setiap gram fruktosa mengandung 3 kalori.
Karena mengandung kandungan manis ini lah yang membua jagung makanan pantangan penderita diabetes.Diabetes secara umum untuk pria datang lebih cepat dari wanita. Wanita bisa terlindungi dari diabetes sampai mencapai usia menopause karena pengaruh hormon wanita estrogen, yaitu hormon reproduksi yang membantu mengatur tingkat gula darah dalam tubuh.Selain di larang mengkonsumi jagung,penderita diabetes juga di saran kan untuk tidak mengkonsusmsi makanan tinggi karbohidrat. Makanan ini merupakan oknum penyebab gula darah naik drastis. Oleh karena itu, konsumsinya harus sesuai dengan anjuran dokter. Makanan yang berkarbohidrat tinggi antara lain beras putih dan segala olahannya seperti nasi, bubur, dan lontong.Gantilah makanan pokok tersebut dengan bahan lain yang kandungan karbohidratnya lebih rendah seperti beras merah, sereal, dan oatmeal. Kentang sudah dikenal sebagai pengganti nasi yang baik, selama pengolahannya tidak dengan cara digoreng. Namun tetap, porsinya harus sesuai dengan anjuran dokter.
Di Balik hal negatif jagung bagi penderita diabetes ini,jagung juga memiliki manfaat yang lain nya yaitu mengandung kandungan yang sangat baik bagi kesehatan.Tak hanya kaya serat, jagung juga sumber karbohidrat kompleks, dan sejumlah zat gizi lainnya seperti vitamin B, dan C, karoten, kalium, zat besi, magnesium, fosfor, omega 6, dan lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kolesterol.Konsumsi minyak kulit jagung dapat menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Vitamin C, karotenoid dan bioflavinoids yang terkandung dalam jagung manis menjaga jantung tetap sehat dengan mengendalikan kadar kolesterol dan meningkatkan aliran darah dalam tubuh.Secara umum, memang kandungan gizi nasi putih dan jagung tidak memiliki selisih yang banyak. Namun jika dibandingkan jenis kandungan gizinya, jagung memiliki jenis nutrisi yang lebih lengkap dibandingkan nasi putih. Jagung kaya akan vitamin A dan vitamin C yang tidak terkandung di dalam nasi putih. Serat yang terkandung di dalam jagung juga lebih tinggi sehingga lebih bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Lemak di dalam jagung sangat dianjurkan untuk para penderita penyakit kardiovaskular termasuk hipertensi, karena kaya kandungannya akan PUFA (Poly Unsaturated Fatty Acid).Walau pun memiliki manfaat yang banyak dan baik bagi kesehatan,jangung tetap lah sayuran yang di larang bagi para penderita diabetes.So,hindari jagung bagi anda para penderita diabetes,dan rasakan khasiat bagi tubuh anda setelah menjauhi jagung.Sayangi tubuh anda dari sekarang :)
Selain dapat di bakar dan di rebut,jagung juga dapat di olah menjadi gula.Gula biasa (gula pasir) mengandung suatu molekul yang disebut dengan sukrosa, yaitu suatu molekul gula disakarida yang dalam kondisi asam (misal dalam saluran cerna) akan dipecah menjadi bentuk gula yang lebih sederhana, yaitu glukosa dan fruktosa dalam jumlah sama banyaknya. Sementara gula jagung hanya mengandung zat gula sederhana yang disebut fruktosa, yaitu jenis gula yang memang sering ditemukan pada buah-buahan dan memiliki rasa yang lebih manis dari gula biasa (1,7 kali lebih manis dari gula biasa). Gula jagung (fruktosa) memang terbukti memiliki jumlah kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan gula biasa (sukrosa). Dalam setiap gram sukrosa mengandung 4 kalori, sementara dalam setiap gram fruktosa mengandung 3 kalori.
Karena mengandung kandungan manis ini lah yang membua jagung makanan pantangan penderita diabetes.Diabetes secara umum untuk pria datang lebih cepat dari wanita. Wanita bisa terlindungi dari diabetes sampai mencapai usia menopause karena pengaruh hormon wanita estrogen, yaitu hormon reproduksi yang membantu mengatur tingkat gula darah dalam tubuh.Selain di larang mengkonsumi jagung,penderita diabetes juga di saran kan untuk tidak mengkonsusmsi makanan tinggi karbohidrat. Makanan ini merupakan oknum penyebab gula darah naik drastis. Oleh karena itu, konsumsinya harus sesuai dengan anjuran dokter. Makanan yang berkarbohidrat tinggi antara lain beras putih dan segala olahannya seperti nasi, bubur, dan lontong.Gantilah makanan pokok tersebut dengan bahan lain yang kandungan karbohidratnya lebih rendah seperti beras merah, sereal, dan oatmeal. Kentang sudah dikenal sebagai pengganti nasi yang baik, selama pengolahannya tidak dengan cara digoreng. Namun tetap, porsinya harus sesuai dengan anjuran dokter.
Di Balik hal negatif jagung bagi penderita diabetes ini,jagung juga memiliki manfaat yang lain nya yaitu mengandung kandungan yang sangat baik bagi kesehatan.Tak hanya kaya serat, jagung juga sumber karbohidrat kompleks, dan sejumlah zat gizi lainnya seperti vitamin B, dan C, karoten, kalium, zat besi, magnesium, fosfor, omega 6, dan lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kolesterol.Konsumsi minyak kulit jagung dapat menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Vitamin C, karotenoid dan bioflavinoids yang terkandung dalam jagung manis menjaga jantung tetap sehat dengan mengendalikan kadar kolesterol dan meningkatkan aliran darah dalam tubuh.Secara umum, memang kandungan gizi nasi putih dan jagung tidak memiliki selisih yang banyak. Namun jika dibandingkan jenis kandungan gizinya, jagung memiliki jenis nutrisi yang lebih lengkap dibandingkan nasi putih. Jagung kaya akan vitamin A dan vitamin C yang tidak terkandung di dalam nasi putih. Serat yang terkandung di dalam jagung juga lebih tinggi sehingga lebih bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Lemak di dalam jagung sangat dianjurkan untuk para penderita penyakit kardiovaskular termasuk hipertensi, karena kaya kandungannya akan PUFA (Poly Unsaturated Fatty Acid).Walau pun memiliki manfaat yang banyak dan baik bagi kesehatan,jangung tetap lah sayuran yang di larang bagi para penderita diabetes.So,hindari jagung bagi anda para penderita diabetes,dan rasakan khasiat bagi tubuh anda setelah menjauhi jagung.Sayangi tubuh anda dari sekarang :)